Motor Yamaha DT 100 terbilang famous di pasaran otomotif Indonesia. DT 100 miliki Yamaha ini menjadi motor trail pertama yang meluncur di pasar otomotif dalam negeri pada tahun 1976 silam. Kendaraan ini bersaing ketat dengan Suzuki TS 100 juga Honda XL 100.
Yamaha DT 100 hadir dengan karakter motor 2 tak Yamaha yang memang terkenal bandel dan berperforma. Meskipun dapat dikatakan sederhana, akan tetapi mesin pada kendaraan 2 tak ini cukup overbore. Semakin penasaran dengan keunggulan yang ditawarkan oleh Yamaha DT 100, simak ulasan lengkap berikut.
Mengenal Lebih Dekat Motor Yamaha DT 100
Dalam setiap tahunnya banyak sekali motor keluaran terbaru yang meramaikan pasar otomotif di Tanah Air. Akan tetapi, diantara deretan motor dengan spesifikasi tinggi serta bekalan fitur canggih, ternyata motor lawas masih banyak diminati.
Salah satu kendaraan jadul yang hingga saat ini masih menjadi primadona adalah Yamaha DT 100. Pada awal kemunculannya, Yamaha DT 100 adalah anak rancangan langsung dari pabrikan Yamaha Jepang.
Motor trail klasik ini sangat melekat pada gaya berkendara anak muda di tahun 90-an dan pernah melejit berkat film Indonesia Ali Topan Anak Jalanan pada tahun 1997.
Spesifikasi dan Performa Yamaha DT 100
Motor Yamaha DT 100 mengusung spesifikasi mesin dengan teknologi 2 tak berkapasitas 100cc. Selain itu, ia juga memiliki kapasitas 97 cc dengan silinder tunggal serta berpendingin udara.
Mesin yang tersemat pada motor trail klasik besutan Yamaha ini mampu menghasilkan tenaga hingga 10 bph pada 7.500 rpm. DT 100 hadir dengan torsi 9,5 Nm pada 7.000 rpm yang mempunyai transmisi lima percepatan.
Yamaha DT 100 mampu melaju hingga kecepatan 99 kpj. Selain itu, motor ini juga mendapatkan kelengkapan tangki bensin berkapasitas hingga 7 liter. Dengan demikian, motor ini pun mampu memberikan kenyamanan pada saat berkendara jauh.
Desain Unik Yamaha DT 100
Masih memiliki nilai jual yang cukup tinggi, DT 100 setidaknya memiliki beberapa keunikan dalam hal desain. Kendaraan ini hadir dengan bentuk jok berengsel yang membuka ke samping. Desain ini menyediakan kompartemen penyimpanan yang multifungsi sebagai penyimpanan tools serta oli samping.
Sementara itu pada bagian buritan, motor klasik milik Yamaha ini memiliki bagasi pada bagian behel belakang yang berfungsi sebagai tempat meletakkan barang bawaan di luar tools. Keunikan lain adalah desain lekuk knalpotnya yang memiliki lekukan gas buang pada kolong rangka tampak menyembul ke bagian samping motor.
Beralih ke bagian ban, Yamaha DT 100 menggunakan ban 275 dengan pelek 21 inci di bagian depan. Sementara untuk ban bagian belakang, kendaraan ini menggunakan ban berukuran 300 dengan pelek 18 inci.
Meskipun kejayaannya telah pudar, akan tetapi reputasinya sebagai motor gagah dan tangguh tidak pernah lekang oleh zaman. Anda masih dapat menemukan motor Yamaha DT 100 second dengan harga yang cukup bervariatif dan bernilai tinggi.