Suzuki Satria Hiu adalah salah satu nama legenda pada era motor 2-tak. Motor bebek ini termasuk motor idaman bagi kaum muda. Terlebih sejak meluncur pertama kalinya pada 1997 lalu. Melihat adanya fenomena motor 2-tak yang saat ini tengah sedang naik daun. Tentu tidak ada salahnya jika pecinta otomotif mencoba melirik motor satu ini.
Motor 2-tak sudah tidak lagi berproduksi akibat terlalu berpolusi. Namun motor dengan menggunakan sistem pembakaran dua langkah ini juga masih memiliki penggemar. Meski saat ini banyak yang mencoba berburu beberapa motor 2-tak yang terkenal pada zamannya untuk nostalgia. Salah satu model yang seringkali menjadi referensi yakni Suzuki Satria RU 120. Motor 2-tak dengan jenis cub atau bebek ini sering mendapat julukan sebagai Satria Hiu.
Suzuki Satria Hiu Kini Menjadi Incaran
Perlu Anda ketahui jika Satria Hiu 2 Tak ini termasuk motor yang diincar para kolektor. Sebab, motor ini memiliki sejarah serta spesifikasi yang cukup berkesan di tanah air. Bahkan motor Suzuki 2 Tak ini memiliki spesifikasi yang lebih unggul daripada para kompetitornya. Mulai dari rangka, fitur, hingga mesin yang digunakan.
Jika melihat seksama, bagian dashboard yang dimiliki motor 2 Tak ini memiliki banyak modifikasi baru. Anda bisa memperhatikan panel instrumen motor ini sudah dilengkapi dengan takometer serta speedometer. Sehingga Anda bisa melihat indikator yang memperlihatkan putaran mesin motornya.
Jika melihat desainnya, Anda akan disuguhkan kondisi bodi yang ramping serta tajam. Lampu depan motornya juga cenderung lebih menyipit daripada motor-motor yang keluar pada zaman itu. Bagi orang yang memiliki postur tubuh tinggi mungkin lebih nyaman untuk mengendarai motor ini. Sebab, memiliki desain bodinya yang lebih sporty.
Mesin Bertenaga Besar
Pada motor untuk tahun 2000an, dashboard seperti ini sudah tergolong canggih. Sementara itu, mesin motor ini juga sudah cukup modern untuk kelasnya. Hadirnya menggunakan mesin gearbox 6 percepatan, sehingga bisa menghasilkan tenaga listrik cukup besar. Motor ini akan memacu mesin hingga menghasilkan tenaga sebesar 15 dK.
Bagi Anda yang tidak tahu, Suzuki Satria Hiu 2 Tak pada zamannya sudah menggunakan teknologi CDI (Capacitor Discharge Ignition). Teknologi ini yang akan mengatur percikan api dari busi bisa digunakan pada bagian bahan bakar.
Tak hanya itu, CDI juga akan mempengaruhi performa motornya. Jika semakin baik sistem pengapian bekerja, maka mesin akan menghasilkan panas yang lebih baik pula dalam meningkatkan kinerja motor.
Jika melihat spesifikasi tersebut, tidak heran banyak orang yang menginginkan Suzuki Satria Hiu sebagai koleksi. Motor yang memiliki desain bodi yang lebih sporty dan mesin yang bertenaga besar. Bahkan motor bekasnya juga ditawarkan dengan harga sekitar Rp 8 juta hingga Rp 15 juta.