Yamaha RX Z, Motor 2 Tak Berkarakter yang Sporty

Yamaha RX Z menjadi salah satu pilihan motor 2 tak yang berkarakter. Perjalanan dari RX Z memang tidak semulus saudaranya, yakni RX-King. Namun ternyata motor ini masih memiliki penggemar di kalangannya. Perlu diketahui jika motor Yamaha ini dan RX-King memiliki basis yang serupa dengan mesin 135 cc 2-tak yang responsif. Namun terdapat keunikan yang bisa membedakannya dengan RX-King. Oleh karena itu, bisa membuat penggemarnya tetap menyukai motor 2 tak ini.

Yamaha RX Z, Motor 2 Tak Berkarakter yang Sporty
motorplus-online.com

Yamaha RX Z Memiliki Karakter yang Sporty

Terdapat sebuah alasan motor 2 tak ini menjadi kalah pamor dari RX-King di Indonesia. Padahal saat melihat dari modelnya yang lebih sporty. Yamaha Indonesia sempat meluncurkan motor 2-tak dan tampil sporty pada era 1990-an. Motor 2 tak tersebut yakni Yamaha Rx-Z yang rilis pada tahun 1989. Dahulu yang diimpor secara utuh dari Malaysia.

Yamaha ini memang terlahir dengan tampilan lebih modern daripada RX-King yang meluncur lebih dahulu. Bagian desain body dari Yamaha ini serba meruncing dan karakternya lebih sporty daripada RX-King. Jika memperhatikan posisi berkendara juga memiliki perbedaan dengan RX-King. Pengendara motor ini perlu sedikit lebih nunduk khas ergonomi pada motor sport.

Kapasitas Mesin Sama dengan RX-King

Mengenai urusan mesin, Yamaha ini memang memiliki kapasitas yang serupa dengan RX-King, yakni 135 cc. Meski demikian, Yamaha ini memiliki karakter yang sedikit berbeda dengan saudaranya. Yamaha ini menggunakan bore 56mm dengan stroke 54 mm. Sementara, RX-King menggunakan piston dengan diameter 58mm dan dipadukan langkah piston 50 mm.

Selain itu, Yamaha RX Z ini juga membekalinya dengan transmisi 6-percepatan dan posisi membran juga akan mengarah pada karter. Termasuk dengan lubang porting blok silinder, RX-Z ini memiliki lubang yang lebih banyak daripada RX-King. Saat membicarakan karakter dari Yamaha ini tampak berbeda dengan RX-King. Yamaha ini memiliki karakter yang sangar di putaran atas. Sementara RX-King yang memiliki tenaga meledak-ledak pada putaran bawah.

See also  Yamaha TZM 150 Motor Legendaris 2 Tak, Tawarkan Sejuta Pesona

Gunakan Teknologi Unggulan

Salah satu teknologi unggulan lainnya dari motor 2 tak ini yakni Yamaha Computerized Lubrication System (YCLS). Peranti yang akan mengatur campuran oli samping dan juga bensin lebih akurat pada setiap putaran gas. Dengan bagusnya sistem ini, maka Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) juga sempat menggunakan teknologi ini ke RX-King.

Meski tidak berlangsung lama, namun sistem YCLS kembali dilepas dari RX-King akibat tidak bisa berfungsi optimal. Penjualan terakhir Yamaha satu ini di Indonesia tahun 1998. Tentu tidak genap 10 tahun yang mengaspal di Tanah Air.

Memang RX-King lebih laku serta populer di tanah air karena memiliki karakter putaran bawahnya lebih mantap. Padahal jika di Malaysia, Yamaha RX Z banyak diminati dan baru stop produksi pada tahun 2008 lalu.