Seiring berjalannya waktu, semakin banyak yang mencari Motor Klasik Honda CB 100. Seri ini, dari puluhan seri dan ribuan tipe sepeda motor yang diproduksi oleh Honda dan beredar di Indonesia, merupakan salah satu yang sangat diminati dan memiliki daya tarik khusus di Indonesia.

CB adalah singkatan dari Commuter Bike atau City Bike, yang merupakan konsep yang diciptakan oleh Honda untuk sepeda motor dengan gaya sport yang cocok digunakan sebagai alat transportasi harian. Meskipun perkembangan desain rangka dan sasis sepeda motor CB ini tidak terlalu revolusioner, Honda CB 100 memiliki mesin tegak yang andal.
Sejarah Honda CB100
Honda CB100 pertama kali diperkenalkan oleh Honda Motor Co., Ltd pada awal 1970-an. Model ini adalah bagian dari seri Honda CB yang terkenal, yang mencakup berbagai model sepeda motor sport dan standard. Meskipun CB100 adalah salah satu yang lebih kecil dalam seri ini, model ini cepat mendapatkan popularitas karena daya tariknya yang unik. Honda merancang CB100 untuk menjadi sepeda motor yang andal, ekonomis, dan mudah digunakan.
Tidak seluruh varian CB dapat ditemukan di semua negara. Setiap negara memiliki cabang perusahaan atau distributor yang memilih varian sepeda motor CB yang paling sesuai dengan budaya dan kebutuhan lokal mereka. Ini memungkinkan penyesuaian model sepeda motor dengan preferensi dan permintaan konsumen di setiap negara. Contohnya, di Amerika, Honda CB 750 sangat populer, sementara CB 100 hampir tidak dikenal. Namun, di Indonesia, CB 100 mendapatkan popularitas besar karena dianggap sesuai untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan harganya pun cukup terjangkau.
Oleh karena itu, salah satu seri yang sangat digemari di Indonesia adalah Honda CB 100. Mari kita lihat lebih lanjut tentang seri ini.
Tipe-tipe Honda CB 100
1. Honda CB 100 K-0
Pada tahun 1970, Honda CB 100 K-0 memasuki pasar sepeda motor di Indonesia. Model Super Sport CB 100 pada tahun tersebut tersedia dalam tiga opsi warna yang berbeda, dengan strip putih yang menghiasinya. Pilihan warnanya termasuk Candy Blue Green, Candy Ruby Red, dan Candy Gold.
Ciri istimewa dari sepeda motor ini adalah keselarasan warna antara bagian tutup sok depan atas, tutup sok belakang, dan batok lampu dengan warna tangki bahan bakarnya, sementara fender-nya memiliki aksen krom yang elegan.
Dalam hal mesin, CB 100 ini dilengkapi dengan mesin satu silinder berkapasitas 99 cc yang menggunakan teknologi Overhead Cam (OHC) dan memiliki transmisi 5-kecepatan. Mesin satu silinder ini telah terbukti sangat andal dan mampu menjalani perjalanan jarak jauh dengan kinerja yang stabil pada rpm tinggi, bahkan saat mengangkut beban berat.
2. CB 100 K-1
Pada tahun 1971, sepeda motor model Super Sport CB 100 varian K1 diperkenalkan di pasar sepeda motor Indonesia. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tidak terdapat perubahan dalam bagian mesin dari model ini. Perbedaannya terletak pada beragam pilihan warna cat tangki yang tersedia, serta tambahan aksen krom pada jok.
Ada tiga pilihan warna yang tersedia untuk sepeda motor ini, yaitu Crystal Blue Metallic, Candy Ruby Red, dan Candy Gold. Bagian bawah tangki memiliki aksen warna putih yang mencolok. Juga, lambang “CB100” pada tutup dop sisi kiri dan kanan terbuat dari plastik.
Penggunaan aksen krom juga terlihat pada jok sepeda motor ini. Penutup atas sok depan, tutup sok belakang, dan juga batok lampu memiliki warna yang selaras dengan tangki bahan bakar.
Spesifikasi teknis untuk Honda CB 100 K-1 adalah sebagai berikut:
- Kapasitas Mesin: 99.00 cc
- Tipe Mesin: Satu silinder, 4 tak
- Tenaga: 11.50 HP (8.4 kW) @ 10500 RPM
- Kecepatan Maksimum: 110.0 km/jam
- Rasio Kompresi: 9.5:1
- Diameter x Langkah Piston: 50.5 x 49.5 mm
- Katup per Silinder: 2
- Pengendalian Bahan Bakar: OHC (Overhead Cam)
- Sistem Pendingin: Udara
- Transmisi: 5 Kecepatan
- Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 10 liter
3. Honda CB 100 K-2
Selanjutnya, pada tahun 1972, versi Super Sport CB 100 dengan kode mesin K-2 memasuki pasar sepeda motor Indonesia dan mendapatkan julukan CB Gelatik. Perbedaan utama dalam model ini terletak pada variasi warna cat tangki dan peningkatan ukuran emblem CB 100 yang kini ditempatkan di tengah tangki.
Secara teknis, tidak ada perubahan dalam spesifikasi mesin pada versi ini. Namun, terdapat satu fitur unik yang sangat diminati oleh banyak penggemar CB, yaitu desain tangki bahan bakarnya. Berbeda dari versi sebelumnya, tutup tangki bahan bakar pada model ini ditempatkan di bagian atas sebelah kanan tangki, menciptakan ciri khas yang mencolok.
CB 100 K-2 dapat ditemukan dalam dua varian warna: putih dengan aksen Light Scarlet Red, dan putih dengan aksen Aquarius Blue. Pada bagian atas tangki, terdapat aksen berwarna merah atau biru, sementara bagian bawahnya berwarna hitam. Striping segitiga pada tutup sisi kiri dan kanan tangki juga diadaptasi sesuai dengan warna dasar, baik merah atau biru.
Selain itu, aksen berwarna merah atau biru juga terlihat pada lambang segitiga di penutup tangki. Penutup atas sok depan, penutup sok belakang, dan batok lampu berwarna hitam.
Spesifikasi teknis untuk CB 100 K-2 adalah sebagai berikut:
- Kapasitas Mesin: 99.00 cc
- Tipe Mesin: Satu silinder, 4 tak
- Tenaga: 11.50 HP (8.4 kW) @ 10500 RPM
- Kecepatan Maksimum: 110.0 km/jam
- Rasio Kompresi: 9.5:1
- Diameter x Langkah Piston: 50.5 x 49.5 mm
- Katup per Silinder: 2
- Pengendalian Bahan Bakar: OHC (Overhead Cam)
- Sistem Pendingin: Udara
- Transmisi: 5 Kecepatan
- Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 10 liter
Dari tiga seri CB 100 yang telah disebutkan, pilihan tentu tergantung pada preferensi pribadi dan penampilan yang paling disukai. Setiap seri memiliki karakteristiknya sendiri yang bisa menarik bagi para penggemar sepeda motor.